Pemerintah Kota Bekasi saat ini tengah giat dalam upaya evaluasi sistem akuntansi pemerintah. Evaluasi ini dilakukan untuk menyongsong keberlanjutan dan transparansi keuangan daerah. Menurut Bambang Susantono, Wakil Presiden Bank Dunia untuk East Asia Pacific, transparansi keuangan daerah sangat penting untuk menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Dalam evaluasi sistem akuntansi pemerintah Bekasi, ditemukan beberapa kelemahan yang perlu segera diperbaiki. Menurut Prof. Dr. Suhardjanto, seorang pakar akuntansi dari Universitas Indonesia, keberlanjutan sistem akuntansi pemerintah sangat penting untuk menghindari kebocoran anggaran dan penyalahgunaan keuangan daerah.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan transparansi dalam pelaporan keuangan daerah. Menurut Dr. Ani Susanti, seorang ahli keuangan publik, “Dengan adanya transparansi dalam pelaporan keuangan daerah, masyarakat dapat lebih mudah memantau penggunaan anggaran oleh pemerintah dan memastikan bahwa dana publik digunakan secara efisien.”
Selain itu, evaluasi sistem akuntansi pemerintah Bekasi juga perlu memperhatikan aspek keberlanjutan. Menurut Hadi Pramono, seorang aktivis anti korupsi, “Keberlanjutan sistem akuntansi pemerintah akan membantu mengurangi potensi penyelewengan dana publik dan memperkuat tata kelola keuangan daerah yang baik.”
Dengan adanya evaluasi sistem akuntansi pemerintah Bekasi yang menyongsong keberlanjutan dan transparansi keuangan daerah, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pemerintah dan masyarakat Bekasi. Upaya ini juga sejalan dengan visi pemerintah Kota Bekasi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.